Selasa, 20 Desember 2011

USER PROFILE


User Profile
        Tujuan akhir dari sistem interaktif adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifvitas performansi user dalam pekerjaannya.  Performansi didefinisikan sebagai waktu dan usaha untuk menyelesaikan tugas.

Performasi
1. The Human information processing system
2. The User’s Psychology characteristic
3. The User’s Knowledge & experience
4. The User’s Job & Tasks
5. The User’s Physical characteristic
6. The User’s Physical environment
7. The User’s Tools

The Human information processing system


Designer
        Designer sering sering memfokuskan perancangan UI hanya pada satu fase.
1.  Short command mengoptimalkan Response phase, tetapi menyebabkan Read-scan phase dan Think phase menjadi kurang optimal.
2.  Menu hierarchy dengan sedikit level dan banyak pilihan pada setiap layar akan mengoptimalkan Response phase, tetapi menyebabkan Read-scan phase dan Think phase menjadi kurang optimal. Menu hierarchy dengan banyak level dan sedikit pilihan pada setiap layar akan berlaku sebaliknya.

Sistem proses informasi
        Tiga fase pemrosesan berhubungan dengan tiga subsistem utama dari system. pemrosesan informasi manusia, yaitu:
1. Perceptual system (Read-scan)
2. Cognitive system (Think)
3. Motor system (Response)
 
The human information processing system




The Perceptual System
Sensory buffer : Immediate memory, very Short Term Memory (STM).
¢  Tempat menyimpan apa saja yang ditangkap indera.
¢  Periode retensi informasi dalam orde 1/10 detik, kemudian hilang
The human pattern recognition (pengenalanpola) adalah proses yang sangat hebat dan kompleks.
1. Manusia mampu mengenali suara manusia lain yang sangat bervariasi.
2. Manusia mampu mengenali informasi yang ambigu dan tidak lengkap.
Cth : Command language dapat menggunakan konteks dalam interpretasi input. Input “Delate file” diinterpretasikan sebagai “Delete file“ dengan sedikit intelligence.

The Cognitive System
Short-Term Memory (STM): Menyimpan hasil interpretasi sensory buffer.
1.   Kapasitas dan durasi terbatas (Kecepatan menerima informasi 100.000 kali lebih cepat dibandingkan kecepatan memproses-nya).Organisasikan informasi ke dalam pola-pola yang berarti.111-2222 lebih mudah diingat dibandingkan 6883-4952. 100 ditambah 100 lebih mudah diproses dibandingkan 429 ditambah 697.
2.   Kata-kata yang berakhiran atau pengucapannya sama (rhyme) sulit dibedakan. Rancang labels (menu choice label, captions, dsb) dan nama (nama icon, nama command, nama parameter, dsb.) sedemikian hingga dapat dibedakan secara fonematik, yakni berbeda dalam suara.
• Delete dengan Repeat atau Get dengan Set : membingungkan dalam STM.
 • Erase dengan Repeat atau Find dengan Set : lebih baik dari sebelumya.
3.    Informasi yang kecil dan manageable (mudah) akan hilang dari STM hanya dalam beberapa detik jika kurang konsentrasi atau ada aktivitas lain.
4.    Informasi mudah hilang dari STM jika komplesitas tugas dan aktivitas meningkat.
5.    Informasi mudah hilang dari STM jika jumlah informasi yang disimpan meningkat.
6.    Pemanggilan kembali nama-nama items dari STM biasanya lebih baik jika dipresentasikan dalam gambar daripada kata.
7.   Semakin penting pengertian dan kedetailan informasi yang ada dalam tugas, semakin banyak user yang dapat menangani STM requirements.
Long-Term Memory (LTM): Menyimpan makna dan informasi secara “permanen”.
1.   Retrive informasi dari LTM semakin mudah jika kesesuaian antara cues/isyarat dan konteks pada saat penyimpanan serta cues dan konteks pada saat recall semakin besar.
2.  Keberhasilan recall semakin besar jika kompatibilitas antara operasi-operasi yang dilakukan untuk penyimpanan informasi dan operasi yang dilakukan untuk retrieve semakin besar.
3.    Keberhasilan recall semakin besar jika informasi di LTM semakin berbeda dan unik.
4.    Recall gambar lebih baik daripada kata dan recall visualizable words lebih baik dari pada nonvisualizable words.

The User’s Physical Characteristics
      Handedness dapat mempengaruhi kemudahan dalam menggunakan keyboard dan input devices yang lain. Color-blindness sudah pasti mempengaruhi performansi user saat menggunakan layar-layar berwarna yang erat berhubungan dengan tugas. Gender mempunyai dampak terhadap performansi Motor dan cognitive. Wanita memiliki Motor yang relatif lebih lemah dan lambat daripada pria. Wanita memberikan performansi lebih baik pada antarmuka berbasis warna.

The User’s Physical Environment
          Noise level mempengaruhi kemampuan user untuk berkonsentrasi. Privacy harus dipertimbangkan, untuk alasan kemanan dan psikologi. Kurangnya privacy dapat menyebabkan stress dalam situasi tertentu. Lighting mempunyai pengaruh yang significant terhadap user. Kurangnya cahaya menyebabkan user cepat merasa lelah saat membaca atau mencari tombol pada keyboard. Workspace dimension and layout (tata ruang) Furniture and equipment (peralatan)

The User’s Tools
         Secara umum kita tidak dapat mengubah the user’s information processing system atau physical characteristic. Sebagai system developer, satu-satunya determinan yang dapat kita gunakan untuk mempengaruhi performansi user adalah The user’s tools. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar